28 Apr 2008

Sajak Sebuah Payung

terdiam kaku sebuah payung
di sudut ruang kemarau
tidakkah ia rindu akan hujan yang mengguyurnya
berselimut jaring laba-laba yang melukis dinding
menginginkan cintanya bersemi
oleh bulir air yang hangat

terdiam kaku sebuah payung
di sudut ruang kemarau
bertahta debu yang menghiasi kehidupannya
membisu resah menyembunyikan suara hati
tidakkah seseorang
membutuhkan perlindungannya?

terdiam kaku sebuah payung
di sudut ruang kemarau
tertangkup kecil tak sudi mengembangkan senyumnya
bersembunyi lengang seperti kerikil di bawah pot
berharap angin yang sejuk menemukan keberadaannya

terdiam kaku sebuah payung
di sudut ruang kemarau

sepi menanti cintanya...

0 comments: