sudahkah kau tangkap suatu maksud
dari merahnya langit, kelabunya awan
dan dari tenangnya aliran air itu?
menangkap sendu padang berbatu
kemana air mata kemarin mengalir?
berselimut kepiluan nyanyian parkit
mengharap kerinduan yang sepi
kemana dunia yang kemarin kukenal?
menguntai mimpi-mimpi yang sunyi
dan menangis pada sandaran hangat
lebamnya malam, menusuk rusuk jantung kematian
mencari sinar yang berpendar
melingkari bintang dengan pena perak
dan menghimpunnya menjadi cahaya kehidupan
terjerat kekosongan liar
yang memeluk erat mendekap nadi
berbisik senyuman hujan
meresap dingin menghempas padang berdebu
kerasnya dinding tak berpagar itu
meruntuhkan bara yang merah menyala
tapi sudahkah kau tangkap suatu maksud
dari gelapnya mata itu?
Pilot yang Dihukum
15 years ago
2 comments:
stanza...
we have a new poet!!!
yep, makasih...
sya akan berusaha lebih baik. hehe..
Post a Comment