diamku ini tidak untuk menunggu sebuah harapan
bahwa apa yang terjadi
ketika terperosok ke dalam lubang
cahaya maya mengoyak tubuhku
tercabik dalam jiwa rombeng
yang menginginkan kesempuranaan
seolah tanpa cacat tanpa cela
seonggok kecantikan liar yang semu
aku pikir hati ini akan berkata lain
dengan gelisah aku memainkan gitarku
nada yang terdengar akan mewakili kegugupanku
yang tak mampu bermain kata-kata
pengembaraan itu
suatu saat akan menuju keabadiaan
di mana semua mampu menerbangkan sayapnya
dan akhir itu akan menjadi awal
aku pikir hatiku yang mengucapkannya
ternyata hanya angin lewat
Pilot yang Dihukum
15 years ago
0 comments:
Post a Comment