22 Jul 2008

Tanda Tanya

satu ketika
sore itu berubah menjadi malam
dan ia tak menceritakannya pada bintang
yang ada hanya rindu
dan sebait puisi
yang dipersembahkan untuk kemilaunya

kamu pun demikian
ada di luar waktu saat kau melintasiku
berlayar jauh di depanku
tapi tak pernah membalas isyaratku
dan aku
belum berhenti mengejarmu

laut biru
dan matahari senja yang tenggelam di atasnya
membawamu menuju garis berwarna emas
semakin jauh
menghilang
dan aku selalu berharap
sayang,
menolehlah ke belakang...

2 comments:

Anonymous said...

nice poem..

Autumn said...

@mamuelek:
thanks mamaw :p